PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGCOUNTER HOAX DAN CYBERBULLYING
DOI:
https://doi.org/10.55962/metanoia.v6i2.140Kata Kunci:
peran guru Pendidikan Agama Kristen, hoaks, perundungan siberAbstrak
Tulisan ini membahas peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya Hoax dan Cyberbullying. Studi ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen memberikan pengaruh positif dalam pembentukan karakter siswa dan mengajarkan mereka keterampilan kritis untuk menangani fenomena negatif di internet. Guru Kristen diharapkan tidak hanya mengajar agama tetapi juga menjadi pendidik moral yang membantu siswa memahami, menemukan, dan mengatasi masalah seperti hoax dan cyberbullying. Studi ini membahas berbagai pendekatan untuk mengajar kehati-hatian; ajaran Alkitab tentang kebenaran dan etika digital; pembinaan ketahanan rohani; dan peran guru sebagai model integritas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi para pendidik Agama Kristen dalam usaha memperlengkapi siswa dengan pemaahaman iman Kristen serta keterampilan yang dibutuhkan dalam interaksi sosial secara positif di era digital ini..
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Metanoia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
pen Access Policy
Jurnal ini menyediakan akses terbuka secara langsung dengan prinsip bahwa penelitian tersedia secara bebas untuk umum demi mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar. Artikel yang diterbitkan di Alucio Dei: Jurnal Teologi akan menjadi artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan dan ketentuan Lisensi Atribusi Creative Commons.
Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Attribution 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun dan menyesuaikan — remix, ubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.