PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP PERILAKU ANAK
DOI:
https://doi.org/10.55962/metanoia.v6i1.134Kata Kunci:
keluarga broken home; pendidikan agama KristenAbstrak
Peran pendidikan agama Kristen dalam keluarga broken home terhadap perilaku anak, menarik untuk dikaji sebab banyak keluarga yang mengalami perpecahan hingga berujung pada perceraian. Dampak fenomena broken home pada anak adalah munculnya gangguan mental dan psikologi yang turut mempengaruhi perilaku anak. Banyak anak dari kalangan korban broken home disebut sebagai pembuat masalah di lingkungannya, seperti lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Anak dengan latar belakang broken home ini juga biasanya suka melakukan masalah-masalah yang merugikan orang lain bahkan dirinya sendiri demi mendapat perhatian dari sekitarnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif ini dapat dilakukan melalui penerapan pendidikan agama Kristen di keluarga sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan agama Kristen dalam keluarga broken home terhadap perilaku anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari penelitian sebelumnya beserta kasus broken home, yang kemudian dianalisis secara mendalam dan setelahnya ditarik suatu kesimpulan. Adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah pendidikan agama Kristen sangat berperan bagi perkembangan perilaku anak dalam keluarga broken home melalui peranan orang tua sebagai pengajar dan teladan teladan yang baik dalam mengasihi Tuhan. Orang tua dapat menerapkan pola asuh seperti Abraham kepada Ishak (Kejadian 22:1-9), mendidik anak-anak agar tidak menyimpang seperti keluarga Imam Eli kepada anak-anaknya (1 Samuel 2:11-17), serta orang tua memperlengkapi anak menjadi pelayan Tuhan yang setia (Efesus 4:12).
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Metanoia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
pen Access Policy
Jurnal ini menyediakan akses terbuka secara langsung dengan prinsip bahwa penelitian tersedia secara bebas untuk umum demi mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar. Artikel yang diterbitkan di Alucio Dei: Jurnal Teologi akan menjadi artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan dan ketentuan Lisensi Atribusi Creative Commons.
Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Attribution 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun dan menyesuaikan — remix, ubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.