PENTINGNYA BERPIKIR KREATIF DALAM PENGAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK SEKOLAH MINGGU GEREJA KRISTEN INJILI GETSEMANI NEMBUKTEB FAKFAK
DOI:
https://doi.org/10.55962/metanoia.v5i2.103Kata Kunci:
BERPIKIR KREATIF, DALAM PENGAJARAN , MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJARAbstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman kepada guru sekolah minggu tentang pentingnya berpikir kreatif dalam pengajaran untuk meningkatkan motivasi belajar anak sekolah minggu GKI Getsemani Nembukteb Fakfak. Dengan memahami hal ini, maka guru dapat berpikir kreatif serta menemukan ide yang menarik dan diterapkan dalam pengajaran agar dapat mencapai tujuan sekolah minggu yang dapat terlaksana efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Penelitian yang dilakukan di Gereja Kristen Injili Getsemani Nembukteb sesuai dengan yang telah dicantumkan dijudul. Penelitian ini dilakukan kepada guru sekolah minggu. Temuan dari penelitian ini adalah penerapan mengenai berpikir kreatif dalam pengajaran untuk meningkatkan motivasi belajar belum dapat dipahami dengan baik disebabkan oleh karena beberapa faktor seperti kurangnya pengajar atau guru sekolah minggu, dan kurangnya pemahaman pada guru tentang berpikir kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran, serta kurang dalam penggunaan kreativitas karena letak tempat pelayanan jauh dari kota sehingga guru tidak bisa mengembangkan diri.
Kata Kunci : Berpikir Kreatif, Motivasi Belajar
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Metanoia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
pen Access Policy
Jurnal ini menyediakan akses terbuka secara langsung dengan prinsip bahwa penelitian tersedia secara bebas untuk umum demi mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar. Artikel yang diterbitkan di Alucio Dei: Jurnal Teologi akan menjadi artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan dan ketentuan Lisensi Atribusi Creative Commons.
Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Attribution 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun dan menyesuaikan — remix, ubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.