PANDANGAN PAULUS MENGENAI “BERMEGAH DI DALAM TUHAN” BERDASARKAN 2 KORINTUS 10:17-18
DOI:
https://doi.org/10.55962/aluciodei.v8i2.137Kata Kunci:
pandangan, bermegah, Paulus, tahan uji, dipujiAbstrak
Penelitian ini membahas konsep bermegah di dalam Tuhan berdasarkan surat Rasul Paulus kepada Jemaat Korintus, khususnya dalam pasal 2 Korintus 10:17-18. Rasul Paulus menegaskan bahwa manusia seharusnya tidak bermegah terhadap diri sendiri, melainkan bermegah di dalam Tuhan. Ini menunjukkan kesadaran bahwa segala karya yang dilakukan manusia adalah hasil dari kuasa Tuhan, bukan dari dirinya sendiri, dan bahwa bermegah di dalam Tuhan akan mendatangkan pujian dari-Nya. Konsep ini juga memperkuat ide bahwa bermegah di dalam Tuhan adalah tindakan yang berpusat pada Kristus, bukan pada diri sendiri. Aplikasi praktis dari konsep ini termasuk berpraktek keheningan, menciptakan perdamaian, dan berlaku jujur. Selain itu, konsep ini juga mengarah pada pengudusan diri yang membawa seseorang menuju penyatuan dengan Allah. Dengan demikian, artikel ini menggali konsep teologis yang mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tuntutan untuk hidup dalam ketaatan dan kerendahan hati, serta aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.